Spesies Baru Kumbang Air Ini Diberi Nama Leonardo DiCaprio

Kamis, 03 Mei 2018

Yang Unik

Zoologi

[Sains Box] Spesies Baru Kumbang Air Ini Diberi Nama Leonardo DiCaprio

Sepertinya, makin banyak saja para ilmuwan yang memberikan nama-nama yang tidak asing pada setiap temuan spesies baru mereka. Namun, nama yang mereka berikan tersebut justru membuatnya terasa unik.

Setelah sebelumnya ada penemuan spesies baru ngengat yang diberi nama Donald Trump, temuan spesies baru kali ini diberi nama seperti artis Hollywood. Spesies baru kumbang air yang beru pertama kali ditemukan di Cekungan Maliau, Borneo Malaysia ini akhirnya diberi nama ‘Grouvellinus leonardodicaprioi’. Dengan mencantumkan nama Leonardo DiCaprio di bagian nama belakang mereka adalah sebagai bentuk penghargaan untuk artis tersebut yang dikenal sebagai pencinta lingkungan dan juga menandai ultah ke-20 dari yayasan yang ia dirikan.

Baca Juga:

Leonardo DiCaprio memang merupakan salah satu artis yang mendukung berbagai proyek yang didedikasikan untuk pelestarian keanekaragaman hayati dan habitat murni seperti rumah dari spesies baru ini.

"Kita semua bisa memiliki dampak," kata DiCaprio dalam video khusus LDF (Leonardo DiCaprio Foundation), "tetapi kita harus bekerja sama untuk melindungi rumah kita satu-satunya."

Nama ilmiah Grouvellinus leonardodicaprioi, menjadi nama yang tepat untuk kumbang air baru yang ditemukan di air terjun di Maliau Basin, Borneo Malaysia, selama kunjungan lapangan pertama yang diprakarsai oleh Taxon Expeditions, yaitu sebuah organisasi yang mengatur survei ilmiah bagi orang awam, untuk menemukan spesies yang sebelumnya tidak dikenal dan menjembatani kesenjangan dalam pengetahuan keanekaragaman hayati.

Setelah mengidentifikasi sebanyak tiga spesies kumbang air yang baru di bidang sains, para peserta ekspedisi dan staf lokal dari Pusat Studi Wilayah Maliau memilih salah satu dari mereka untuk dicantumkan nama Leonardo DiCaprio sebagai penghormatan atas usahanya untuk melindungi padang gurun yang belum terjamah dan belum dijelajahi seperti halnya Cekungan Maliau itu sendiri.

"Kecil dan hitam, kumbang baru ini mungkin tidak memenangkan Oscar untuk karisma, tetapi dalam konservasi keanekaragaman hayati, setiap makhluk itu sangat berharga," kata pendiri dan ahli entomologi Taxon Expeditions, Dr. Iva Njunjic.

Kumbang yang keren...

*******