Ilmuwan Cari Bukti ‘Planet Sembilan’ dari Catatan Masa Lalu

[Sains Box] Ilmuwan Mencari Bukti ‘Planet Sembilan’ Dari Catatan Masa Lalu

Banyak sekali sebutan atau julukan nama yang diberikan oleh para peneliti, ilmuwan, dan penganut teori konspirasi terhadap planet misterius yang satu ini. Sebut saja diantaranya adalah Planet X, Nibiru, Marduk, Planet ke-10, dan kini ilmuwan menyebutnya sebagai Planet Nine atau Planet Sembilan.

Keberadaan Planet Sembilan sendiri sebetulnya hingga saat ini masih menjadi teka-teki. Karena hingga detik ini tidak ada salah seorang pun yang berhasil mendeteksi atau melihat keberadaannya baik melalui pengamatan langsung juga melalui teleskop. Lalu, kenapa planet ini begitu menghebohkannya hingga pada tahun 2012 yang lalu sempat diklaim oleh para penganut teori konspirasi bahwa kemunculannya akan dapat mengakibatkan malapetaka bagi Bumi? Bahkan kiamat sekalipun.

Baca Juga:

Perdebatan sengit mengenai keberadaan Planet Sembilan dimulai sejak para peneliti di California Institute of Technology pertama kali mengungkap bahwa keberadaannya mungkin sebenarnya bisa menjadi hal yang sangat nyata. Sejak saat itu perburuan Planet Sembilan pun semakin gencar. Menurut para peneliti, Planet Sembilan diyakini memiliki massa sepuluh kali dari massa Bumi dengan periode orbital sekali mengorbit Matahari mencapai 20.000 tahun lamanya, atau 20 kali lebih jauh dari Neptunus.

Lalu, apakah Planet Sembilan ini benar-benar ada?

Studi terbaru para ilmuwan kali ini, sedang dilakukan oleh Marilina Cesario dan astronom Pedro Lacerda di Queen's University Belfast di Irlandia Utara, yang bertujuan untuk menggunakan permadani dan dokumen abad pertengahan dalam membantu mempelajari lebih lanjut tentang objek yang terlihat di langit ratusan tahun yang lalu. Mereka mencoba memahami yang terjadi di masa lalu untuk mengetahui apakah ada informasi tentang Planet Sembilan ini.

"Kami memiliki banyak catatan sejarah komet di Inggris Kuno, Old Irish, Latin dan Rusia yang telah diabaikan untuk waktu yang lama," kata Cesario.

"Orang-orang Abad Pertengahan awal terpesona oleh surga, sama seperti kita hari ini."

Informasi yang diperoleh dari permadani tersebut dapat membantu memprediksi di mana Planet Sembilan bersembunyi.

"Kami dapat mengambil orbit komet yang saat ini dikenal dan menggunakan komputer untuk menghitung waktu ketika komet itu akan terlihat di langit selama Abad Pertengahan," kata Lacerdo.

"Waktu yang tepat tergantung pada apakah simulasi komputer kita termasuk Planet Sembilan. Jadi, dalam istilah sederhana, kita dapat menggunakan penampakan komet abad pertengahan untuk memeriksa simulasi komputer mana yang paling berhasil: yang menyertakan Planet Sembilan atau yang tidak."

Kenapa Planet ini disebut sebagai Planet Sembilan? Dulu, tata surya kita sudah ditegaskan memiliki 9 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi dan berjalannya waktu, memunculkan keraguan terhadap Planet Pluto yang pada akhirnya Pluto diklaim bukanlah sebuah planet. Dan pada saat itu juga Pluto secara resmi dikeluarkan dari deretan planet dalam tata surya kita, sehingga menjadi 8 planet.

Akan tetapi, ilmuwan masih yakin bahwa Planet Sembilan itu ada. Menurut Profesor astronomi Caltech, Mike Brown, ia yang pertama kali mengungkapkan bahwa Pluto bukanlah Planet Sembilan namun ada satu planet lagi yang menjadi penggantinya dimana planet yang satu ini memiliki orbit sendiri yang berbeda dengan planet lainnya.

Apakah penelitian ilmuwan kali ini akan menemukan bukti keberadaan Planet Sembilan? Lalu, bagaimana jika kemunculannya benar-benar membawa malapetaka bagi Bumi?

*******

(livescience)