Ada Takhta Besi di ‘Ruang Kosong’ Piramida Agung?

Jumat, 19 Januari 2018

Arkeologi

[Sains Box] Benarkah Ada Takhta Besi di ‘Ruang Kosong’ Piramida Agung?

Profesor Giulio Magli percaya bahwa piramida itu mungkin merupakan rumah bagi takhta yang diukir dari inti meteorit. Idenya mungkin tidak terlalu mengasyikkan karena kedengarannya, terutama mengingat orang Mesir kuno diketahui telah menggunakan besi meteor dalam menciptakan artefak lainnya seperti misalnya belati King Tut.

"Ada kemungkinan interpretasi, yang sesuai dengan apa yang kita ketahui tentang agama pemakaman Mesir seperti yang disaksikan dalam Teks Piramida," kata Magli.

Baca Juga:

"Dalam teks-teks ini dikatakan bahwa firaun, sebelum mencapai bintang di utara, harus melewati 'gerbang langit' dan duduk di takhta besinya."

Artefak semacam itu, menurutnya, bisa berada dalam 'ruang kosong' yang baru ditemukan di Piramida Agung yang beberapa orang percaya bisa menjadi tempat bagi ruang tersembunyi.

Insinyur dari Universitas Kairo saat ini sedang mengembangkan robot khusus yang mereka harap bisa dikirim melalui lubang kecil di dinding sebelahnya untuk mengetahui apa yang ada di ruang yang belum dijelajahi itu.

"Tantangan utamanya adalah memasukkan robot eksplorasi lengkap ke dalam lubang yang sekecil mungkin," kata pemimpin peneliti Dr Jean-Baptiste Mouret. "Penting untuk menggunakan lubang sekecil mungkin karena kita ingin meninggalkan jejak sesedikit mungkin. Inilah yang kita sebut 'robotika minimal invasif.'"

Jika ternyata benar-benar ada sebuah ruangan yang penuh dengan harta purba yang tertutup di dalam Piramida Agung, pastilah ini adalah salah satu penemuan paling penting dalam sejarah arkeologi.

*******