Advertisement
Dianggap sebagai 'fosil hidup', hiu berjumbai tetap memiliki penampilan yang tidak berubah selama lebih dari 80 juta tahun lamanya. Hiu yang sangat langka ini, pernah berenang di laut prasejarah pada saat bersamaan dengan keberadaan Tyrannosaurus Rex dan Triceratops yang menjelajahi daratan. Hiu ini memang sangat jarang diamati oleh para ilmuwan, dikarenakan sangat sulit untuk menemukannya.
Biasanya hiu ini dapat dijumpai berada di kedalaman hingga 4.200 kaki di bawah permukaan laut, hiu berjumbai bisa tumbuh hingga 6 kaki dan memiliki sel insang unik yang tidak seperti ikan lainnya, meregang sepanjang tenggorokannya. Hiu ini juga memiliki gigi yang sangat tidak biasa yang dirancang untuk membantu mengunci mangsanya yang tertangkap.
Baca Juga:
- 'Hantu Mematikan' Membunuh Empat Pria di Thailand
- Planet Raksasa Misterius Ditemukan di Pusat Galaksi
Hiu tersebut memiliki tubuh panjang namun ramping, seperti ular, "tidak dikenal dalam hal biologi atau lingkungannya", menurut para ilmuwan, karena ia hidup di kedalaman yang luar biasa di Atlantik dan di lepas pantai Australia, New Selandia, serta Jepang.
Hiu ini juga jarang tertangkap, dan bahkan kemudian contohnya tidak sering sampai ke laboratorium penelitian. Sehingga sangat sulit untuk menelitinya, meskipun ada juga cuplikan kecil hiu ini di habitat aslinya.
Spesimen terbaru ini, tanpa sengaja terjaring di lepas pantai Algarve, ditemukan oleh periset Uni Eropa yang sedang mengerjakan sebuah proyek untuk 'meminimalkan tangkapan yang tidak diinginkan dalam penangkapan ikan komersial'.
Secara keseluruhan, hanya sejumlah hiu berjumbai yang sangat kecil yang pernah diamati hidup-hidup.
|
|
(bbc)
|
|
Artikel Menarik Lainnya:
- 
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.