China Akan Membuat Pesawat Angkasa Bertenaga Nuklir


Minggu, 19 November 2017
Label: ,
Advertisement
[Sains Box] China Akan Membuat Pesawat Angkasa Bertenaga Nuklir

Peta jalan jangka panjang untuk program luar angkasa China telah diungkapkan oleh salah satu kontraktor utamanya. Menurut CASC (China Aerospace Science and Technology Corporation), China bertujuan untuk menjadi pemimpin global dalam industri kedirgantaraan dalam tiga dekade ke depan.

Dalam jangka pendek, CASC akan mengembangkan sebuah roket baru, yaitu Long March 8, untuk menempatkan satelit ke orbit, diikuti oleh proyek pesawat luar angkasa yang dapat digunakan kembali ditujukan untuk sektor pariwisata antariksa pada tahun 2025 nanti.

Baca Juga:

Pada tahun 2035, ada juga rencana untuk memastikan bahwa semua roket dan kendaraan peluncurnya dapat digunakan kembali.

China Akan Membuat Pesawat Angkasa Bertenaga Nuklir

Mungkin yang paling menarik (dan ambisius) dari semua itu adalah tujuan China untuk menciptakan pesawat luar angkasa nuklir pada tahun 2040 sebagai bagian dari jajaran baru kendaraan berteknologi maju.

"Pada saat itu, orang biasa akan dapat membawa kendaraan pengangkut yang dapat digunakan kembali untuk bepergian ke luar angkasa," kata Tang Yagang, direktur pengembangan roket pembawa di China Academy of Launch Vehicle Technology, seperti yang dikutip oleh The Japan Times.

Selain bepergian ke seluruh tata surya, pesawat ruang angkasa ini juga akan memungkinkan untuk menambang asteroid dan juga untuk membangun apa yang telah digambarkan sebagai ‘pembangkit listrik tenaga surya berbasis ruang angkasa.’

China Akan Membuat Pesawat Angkasa Bertenaga Nuklir

Seperti yang dilansir oleh japantimes.co.jp(18/11/17), konsep roket bertenaga nuklir ini bukanlah hal baru, sebab Amerika Serikat sudah melakukan studi dan uji tanah dari tahun 1955 sampai 1972 untuk menentukan viabilitas sistem tersebut. Tapi tes ini dihentikan saat rencana misi Mars berawak ditangguhkan.

Sejak saat itu, penggerak termal nuklir telah ditinjau kembali beberapa kali dalam studi misi konseptual dan proyek kelayakan teknologi, termasuk proyek Propulsi Termal Nuklir NASA, yang dimulai pada akhir September lalu.

Namun, apakah konsep China ini benar-benar akan terwujud? Kita lihat perkembangan selanjutnya.

*******
Thanks
Sains Box
Sains Box


Thanks
Sains Box
Sains Box

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.